Selasa, 23 November 2010

Your Words Create Your World



aku dan teman-teman hari ini mendatangi seminar public speaker. Seminar singkat ini menghadirkan seorang public speaker yang sudah tidak asing lagi, Valentino simanjuntak. Pria yang menekuni karier didunia presenter ternyata seorang pengacara. Lulusan Universitas Pajajaran bandung ini pernah bekerja di kantor pengacara selama 3 tahun. “Kemampuan Berbicara Mengubah Hidup Saya.” Itu lah kata-kata yang dia ucapkan diawal seminar ini. “Pada awalnya saya hanya ditawari menjadi MC dadakan di salah satu acara weeding oleh teman saya. Namun teman saya terus menawari pekerjaan tersebut. Menurutnya saya mempunyai potensi untuk menjadi seorang MC.” Ujarnya. Dimulai dari MC weedding, valen mencoba casting untuk siaran di stasiun radio. Siaran offair di radio Smart FM, radio Bisnis, dan lama-kelamaan menjadi seorang prainer di perusahaan marketing terbaik Indonesia. Selain menjadi presenter di global TV dan onespot, dia juga menjadi seorang pengajar publik speaker di sekolah MC terbaik Indonesia.

Apakah arti public speaker?  “seseorang yang mempunyai skill atau keahlian lebih dan bisa menggerakkan publik” kata steven salah satu peserta seminar.  Apa perbedaan antara publik speaker dengan public talker? “kalau public talker hanya menyampaikan pesan .” jawab veronika dian, fakultas komunikasi. Valen menegaskan kalau semuanya yang berhadapan dengan publik adalah public speaker. Perbedaan public talker dengan public speaker hanya pada penyampaiannya. Seorang public talker tidak mengenal aturan berbicara. Disaat dia ingin mengatakan hal-hal kotor, itu akan di lakukannya. Namun seorang public speaker tahu betul aturan dalam menyampaikan pesan. Contoh = tanto wiyahya,mario teguh.

Isn’t What You Say, But it’s What How You Say



Berbicara dengan efektif dengan teknik ISO

“I” Isi, menyangkut apa yang akan kita sampaikan. 7% 
    1. Organize. Buatlah judul tulisan yang akan kita sampaikan. Lalu buat tema, dengan 160 karakter harus dapat membuat tema yang menarik. Dapat berlatih dengan account twitter, buat suatu kalimat yang dapat membuat orang comment atau RT. 
    2. Dalam berbicara harus dapat bersambung(continue)
    3. Powerfull words. Dapat membuat sebuah kalimat yang biasa menjadi kalimat yang luar biasa.


saat sekmen ini, valen menyuruh beberapa mahasiswa untuk menyambung cerita ke cerita lainnya melalui kata terakhir yang di ucapkan mahasiswa lainnya. valen juga mengundang beberapa mahasiswa untuk belajar membuat kata2 yang biasa menjadi luar biasa.

“S” = Suara. 38%
    1. Berlatih menggunakan suara diafragma. (menyebutkan main, mei, moun setiap pagi)
    2. Refleksi muka. Salah satunya dengan teknik lion face.

valen mengajarkan sedikit teknik pernafasan menggunakan diafragma. cukup sulit, namun menyenangkan..

“O” = Olah tubuh. 55%
 

Kalau kita berbicara dengan orang lain, kita harus meninggalkan zona aman kita sehingga mereka tetap berada di zona amannya.

Ada 3 hal penting dalam body language.
  1. Tangan
  2. Mata 
  3. Gerak tubuh


Diakhir seminar valen memberikan sebuah quotes.

Your Words Create Your World


Semua orang dapat berbicara namun tidak semua orang bisa menjadi pembicara yang baik
Public Speaker isnt a talent, but it is a skills. Dan skills itu dapat dilatih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar